Batu Zamrud adalah nama
lokal Indonesia untuk batu permata jenis
Emerald. Batu ini adalah batu yang paling berharga dari kelompok Beryl. Nama
Emerald berasal dari kata Perancis lama “Esmeralde”, yang berasal dari kata
Yunani “Smaragdos” yang berarti “Batu Hijau”. Warna hijau Zamrud tidak pernah
tertandingi dalam sejarah batu permata, dan termasuk yang paling populer di
dunia dan favorit di kalangan elit, serta dianggap sebagai salah satu dari
empat batu permata yang paling berharga, bersanding dengan batu Safir (Sapphire), batu Merah Delima (Ruby) dan Berlian(Diamond).
Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Zamrud
(Emerald):
Batu Zamrud memiliki
rumus kimia Be3Al2(SiO3)6. Hampir
semua batu Zamrud alami memiliki karakteristik inklusi yang berbeda-beda dan
hampir semuanya menggunakan treatment minyak atau resin untuk mengisi
celah-celah kecil dan retakan-retakannya. Adanya kekurangan tersebut membuatnya
cukup mudah untuk diidentifikasi dan dibedakan dengan batu permata lainnya yang
sejenis. Cahaya akan mengekspos dan menampilkan inklusi dan patahan-patahan
yang membuktikan bahwa batu Zamrud tersebut adalah alami. Warna hijau Zamrud
adalah efek dari Kromium dan Vanadium, dan warna terbaiknya bisa dilihat di
bawah sinar matahari langsung. Salah satu cara termudah untuk mengidentifikasi
keaslian batu Zamrud hijau adalah dengan menguji berat jenis (density) dan
tingkat kekerasannya. Seperti halnya semua bentuk Beryl, Zamrud lebih keras
daripada Apatite, Quartz (Kuarsa) dan
Feldspar, tapi sedikit lebih lunak daripada Spinel, Topaz dan Sapphire(Safir). Namun, Zamrud pada umumnya
lebih rapuh daripada Beryl lainnya.
Istilah “Colombian
Emeralds” atau Zamrud Colombia sering
digunakan untuk menggambarkan batu Zamrud dengan warna yang hidup, hijau
kebiruan hingga sedikit gelap, terlepas darimana asal geografis batu tersebut.
Zamrud yang berwarna lebih terang kadang-kadang disebut sebagai “Brazilian
Emeralds” atau Zamrud Brazil,
tidak peduli darimana asal batu tersebut ditambang.
Batu Zamrud memiliki
kemilau seperti kaca ketika dipotong dan dipoles. Meskipun Clarity atau tingkat
kejelasannya antara Opaque (tidak
tembus cahaya) dan Translucent (tembus
cahaya tapi tidak transparan), jenis yang transparanlah yang paling dicari dan
jauh lebih berharga. Clarity atau tingkat kejelasan ini penting, tetapi inklusi
masih lebih ditoleransi pada batu Zamrud daripada batu permata lainnya. Tidak
seperti permata Beryl lainnya, Zamrud sering memiliki inklusi dan kecacatan
lainnya. Kekurangan ini tidak dipandang sebagai atribut negatif untuk Zamrud,
sebagaimana yang berlaku untuk batu permata jenis lainnya. Kekurangan ini
dianggap sebagai bagian dari karakter batu dan digunakan untuk menjamin pembeli
dari keaslian batu alam.
Clarity atau tingkat
kejelasan batu Zamrud cukup dinilai oleh mata saja, tidak seperti Berlian (Diamond), dimana 10 kali pembesaran
digunakan untuk melihat tingkat kejelasannya. Jika batu Zamrud tidak memiliki
inklusi yang bisa dilihat dengan mata secara langsung, itu sudah dianggap
sempurna, dan akan berharga tingi, terutama jika diimbangi dengan warna yang
ideal juga.
Treatment Oiled (batu diberi minyak untuk
mengisi pori-pori atau retakan-retakannya. Bahan yang digunakan meliputi minyak
cedar tanpa warna dan resin alami dan buatan) adalah treatment yang paling
sering digunakan pada batu Zamrud, dan treatment itu dilakukan tepat langsung
dari lokasi tambang. Treatment ini ditujukan untuk meningkatkan warna,
kejernihan dan stabilitas batu tersebut.
Treatment ini akan
secara dramatis meningkatkan penampilan Zamrud, tapi memerlukan perlakuan
khusus dalam membersihkannya. Pembersih uap (Steam Cleaner), dan pembersih
ultrasonik bisa menghilangkan minyak, membuat inklusi yang sebelumnya nyaris
tak terlihat menjadi tampak jelas. Karena batu Zamrud masih bisa dipulihkan
dengan cara meminyakinya lagi, kerusakan ini sifatnya hanya sementara.
Batu Zamrud
sintetis atau buatan sudah ada sejak tahun 1848. Pada tahun
1950, metode sintesis menjadi dikomersialisasikan dan batu sintetis berkualitas
tinggi mulai bermunculan sejak itu. Istilah “Chatham Emeralds” sering digunakan
untuk menamai batu Zamrud sintetis buatan laboratorium (baca artikelnya
disini: Batu Zamrud (Emerald)
Chatam, Sintetis/Imitasi Bukan Natural). Zamrud Doublet juga banyak
tersedia, dalam banyak kasus, bagian setengah-atas adalah batu Zamrud alami
kemudian direkatkan pada kaca atau paviliun sintetik menggunakan pasta hijau
Zamrud. Dengan kecacatan Zamrud yang diletakkan di bawah seperti ini, setelah
dijadikan perhiasan, Zamrud Doublet ini sering dijual sebagai Zamrud alami.
Ada beberapa batu
permata hijau lainnya yang terkadang salah dikenali sebagai Zamrud, antara
lain Aventurine, Demantoid Garnet,
Tsavorite, Chrome Tourmaline, Chrome Diopside,
Grossularite, Uvarovite, Verdelite, Fluorite,
Hiddenite dan Peridot.
Lokasi Penambangan Batu Zamrud (Emerald):
Colombia merupakan
pusat internasional pertambangan batu Zamrud. Pertambangan Muzo, di sebelah
barat laut dari Bogota, menghasilkan batu berkualitas tinggi berwarna hijau
tua. Pertambangan Chivor, di sebelah timur laut dari Bogota juga terdapat
deposit penting lainnya.
Brazil memiliki
penambangan Zamrud di Bahia, Goias dan Minas Gerais. Batu-batunya lebih ringan
daripada yang berasal dari Colombia; sebagian besar berwarna hijau-kuning dan
sering kali tidak adainklusi.
Brazil juga menghasilkan Zamrud Mata Kucing (Cat’s Eye Emerald) yang langka,
dan juga Star Emerald (Zamrud dengan pola tanda bintang enam) yang benar-benar
sangat langka.
Tambang Zamrud
di South Africa terkonsentrasi
di sebelah utara Transvaal. Tapi hanya lima persen dari batu yang ditemukan di
pertambangan Cobra dan Somerset yang berkualitas baik. Sebagian besar batunya
ringan atau berlumpur.
Zimbabwe juga memiliki
beberapa deposit Zamrud; yang paling penting adalah tambang Sandawana yang ada
di selatan. Kristalnya kecil, tapi kualitas sangat baik.
Rusia memiliki
deposit di Ural, sebelah utara dari Sverdlovsk. Zamrud yang berkualitas baik
sangat jarang ditemukan, kebanyakan ringan atau berlumpur.
Deposit lainnya juga
ada di Afghanistan, Australia (New
South Wales dan Western Australia), Ghana, India, Madagascar,
Malawi, Mozambique, Namibia, Nigeria, Pakistan, Tanzania, Zambia dan United States (North
Carolina).
Penggunaannya Sebagai Perhiasan:
Batu Zamrud cocok untuk
semua jenis perhiasan. Batu ini cukup banyak tersedia dalam ukuran besar dan
sangat terjangkau dibandingkan dengan batu permata lainnya. Zamrud sempurna
digunakan sebagai mata cincin atau liontin. Batu ini menjadi desain terbaik yang
memungkinkan cahaya untuk melewatinya dengan mudah untuk mengekspos
transparansinya. Potongan model “Emerald Cut” dirancang untuk memudahkan Zamrud
digunakan. Model potongan ini mengurangi risiko sudut batu terpotong pecah atau
cuil. Ketika menggunakan Zamrud pada perhiasan, model pemotongan “Emerald Cut”,
oval, dan bentuk lainnya yang tanpa sudut adalah yang paling aman.
Zamrud juga bisa
digunakan untuk manik-manik, untaian, dan gelang, tetapi Zamrud kelas rendah
biasanya yang dipakai untuk perhiasan model seperti ini. Tidak seperti
batu-batu permata berwarna langka lainnya, Zamrud masih mudah dijumpai di
toko-toko perhiasan lokal, biasanya sebagai desain kelas atas. Semua batu
Zamrud adalah rapuh, karena itu perawatannya juga harus ekstra hati-hati, terutama
ketika memotong dan memolesnya.
Perawatan Batu Zamrud (Emerald):
Batu Zamrud sangat
sensitif terhadap tekanan dan rentan terhadap bahan kimia rumah tangga.
Meskipun Zamrud termasuk salah satu batu permata yang keras dengan 7,5 sampai
8 skala
Mohs, tetap harus ada perlakuan hati-hati ketika menangani batu
Zamrud karena mereka lebih rapuh daripada Beryl lainnya. Hindari memakai
perhiasan Zamrud ketika bekerja dengan bahan kimia atau pembersih rumah tangga,
seperti pemutih atau bahan yang mengandung asam. Saat membersihkan, cukup
gunakan air hangat dan sabun serta tisu atau kain yang lembut. Pastikan untuk
membilas batu dengan bersih untuk menghilangkan semua residu sabun.
Hindari menggunakan
pembersih ultrasonik dan pembersih uap (Steam Cleaner) saat membersihkan batu
Zamrud karena bisa menghilangkan minyak yang digunakan pada treatment Zamrud.
Jika minyak tersebut hilang, kemilau dan warna batu Zamrud akan memudar. Selalu
lepas perhiasan Zamrud sebelum berolahraga, atau ketika beraktifitas berat
lainnya. Zamrud bisa dengan mudah menggores batu permata lainnya, dan
sebaliknya, batu permata lainnya yang lebih keras juga bisa menggores Zamrud
seperti Topaz dan
Safir (Sapphire). Untuk menghindari terjadinya goresan, simpan batu Zamrud
berjauhan dari batu permata lainnya. Simpan dengan cara membungkusnya dengan
kain yang lembut dan tempatkan ke dalam kotak yang berlapis kain untuk
memberikan perlindungan ganda.
0 komentar:
Posting Komentar